Teori Asal Usul Tata Surya


Banyak teori yang dikemukan oleh ilmuan mengenai asal usul tata surya. Salah satunya adalah teori bintang kembar. Menurut teori ini, suatu ketika matahari mempunyai kawan berupa sebuah bintang. Bintang ini meledak. Pecahan-pecahannya di tarik oleh matahari, kemudian mengelilinginya. Matahari inilah yang membentuk planet, seperti bumi, mars, dan planet lainnya.

Teori Asal Usul Tata Surya
WordPress Teori Kabut
Teori yang banyak dianut orang sekarang adalah teori kabut (nebula). Pada mulanya tata surya merupakan awan gas dan debu. Awan gas terutama terdiri dari helium dan hidrogen. Awan gas mendingin lalu menyusut membentuk kabut. Kabut yang menyusut lalu berputar secara perlahan-lahan, kemudian semakin cepat. Bentuknya mula-mula pipih lalu seperti cakram. Suhu dan tekanan bertambah tinggi hingga menjadi matahari. Sambil berputar cepat, kabut tersebut melepaskan cincin debu yang menjadi padat. Lama-lama kelamaan debu yang padat tadi membentuk bumi dan planet-planet.

Dengan demikian, pada mulanya tata surya merupakan awan gas yang dingin. Pada saat menyusut oleh gravitasi, gas ini berputar cepat sehingga terbentuk matahari sebagai intinya dan planet-planet yang mengelilinginya. Perputaran menyebabkan suhu matahari naik sehingga tercipta suatu reaksi nuklir. Reaksi ini menghasilkan panas dan cahaya matahari yang luar biasa.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Teori Asal Usul Tata Surya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel