Tata Surya - Penerbangan Ruang Angkasa


Penerbangan ruang angkasa mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Penelitian dan pengembangan Ilmu pengetahuan.
2. Mengorbitkan satelit komunikasi
3. Misi ke Bulan atau planet lain.
4. Kepentingan Militer
5. Ekperimen di Laboratorium Angkasa.

Pendaratan Manusia di Bulan
Manusia pertama yang berjalan di bulan adalah asronout Apollo 11, Edwin Aldrin dan Nail Armstrong. Nail Astrong adalah komandan misi penerbangan Apollo 11 yang mendarat di bulan pada tanggal 16 Juli 1969 pukul 4:17:40 sore waktu belahan timur. Pendaratan di bulan yang kedua dilakukan oleh pesawat Apollo 12 AS pada tanggal 14 November 1969. Selanjutnya, Amerika Serikat melakukan pendaratan lagi di bulan sampai 6 kali.

Penerbangan Ruang Angkasa Berawak
Penerbangan ruang angkasa berawak, bagaimanapun tidak akan terwujud bila masalah-masalah penting tidak terpecahkan. diantaranya adalah laju pesawat yang tinggi, keadaan tanpa bobot, radiasi ruang angkasa, bahaya benturan dengan benda ruang angkasa, dan perjalanan ke bumi.

Tata Surya - Penerbangan Ruang Angkasa

keadaan tanpa bobot dapat menimbulkan gejala fisiologis pada tubuh manusia, kehilangan daya pikir, kehilangan keseimbangan, pening dan pengendalian diri yang tak menentu, untuk mengatasi hal itu astronout harus di latih terlebih dulu.

Masalah lain berupa efek radiasi. Sinar ultra violet matahari akan menghantam pesawat dengan kekuatan yang besar karena belum diserap oleh atmosfer bumi. Sinar matahari akan mengeluarkan sinar-x dan elektron di ruang angkasa yang menimbulkan tabrakan radiasi pada dinding pesawat ruang angkasa. Sinar kosmik juga menimbulkan tabrakan di ruang angkasa. tetapi, dalam penerbangan ruang angkasa, radiasi sinar-sinar tersebut dapat di atasi dengan melapisi pesawat  dengan lembaran logam yang tipis. Tabrakan meteorit kemungkinan sangat kecil hampir tidak ada.

Dalam perjalan dari ruang angkasa masuk kembali ke atmosfer bumi, gesekan antara pesawat dengan angkasa mengakibatkan panas yang tinggi. pesawat luar angkasa dapat di lindungi dari panas yang tinggi dengan dengan memperlambat kecepatan pesawat dan melengkapi pesawat dengan perisai. perisai ini dapat menyerap panas selama memasuki angkasa bumi.

Penerbangan luar angkasa harus dilengkapi dengan oksigen untuk pernafasan. Cara mengambil makanan dan minuman harus harus dengan metode yang efektif. Sebab dalam keadaan tanpa bobot, teknik yang biasa di pakai di bumi tidak dapat digunakan lagi.

Tata Surya - Penerbangan Ruang Angkasa

Setiap pesawat ruang angkasa di luncurkan dengan dengan roket bertingkat ganda. Sebuah roket tunggal akan memperoleh kecepatan yang di harapkan. Setiap kapsul berawak akan mempunyai menara penyelamat yang melekat pada hidung roket. Menara bertujuan untuk menjaga setiap kemungkinan yang akan terjadi. Jika di perkirakan ada bahaya api, mesin yang ada pada menara akan di hidupkan dan kapsul berpisah dengan roket pendorong. kapsul dapar mengadakan pendaratan dengan payung udara.

Kapsul berbentuk kerucut terpancung. Pada pesawat ruang angkasa Amerika Serika, di dalam kapsul terdapat oksigen yang di pompa dari tangki. Untuk penerbangan yang lebih jauh digunakan sistem gas ganda, yaitu oksigen di tembah nitrogen atau helium. Sistem ini juga digunakan oleh Uni Soviet pada pesawat ruang angkasa Soyuz. Setelah berada di orbit, astronout dapat membuka topi pengamanannya dan bernafas dengan oksigen yang ada di dalam kapsul. jika ada sesuatu yang tidak beres pada sistem ventilasi, astronout diharuskan menggenakan helmnya kembali dan memakai pakaian ruang angkasa.

Semua pendaratan pesawar ruang angkasa Amerika Serika terjadi di laut. Kecuali pesawat ulang-alik. apabila sudah cukuo dekat dengan permukaan laut payung udara kecil(drogues) di buka. Setelah berada kira-kira 3.000 m di atas permukaan laut, payung utama yang terbesar terbuka sehingga pesawat dapat melakukan pendaratan yang mulus di permukaan laut. Pendaratan pesawat ruang angkasa yang dimiliki bekas Uni Soviet semuanya dilakukan di darat.

Penerbangan ruang angkas berawak pertama terjadi pada tanggal 12 April 1961 melalui Vostok 1 (US) dengan asronout Yuri A Gagarin. Orang Amerika pertama di ruang angkasa adalah Alan B.Shepard pada tanggal 5 Mei 1961 dengan pesawat Freedom 7. Vladimir M.Komarov meninggal ketika pesawatnya Soyuz 1 (US) jatuh pada tanggal 23 April 1967. Ini adalah kematian ruang angkasa pertama.
Tata Surya - Penerbangan Ruang Angkasa

Kerjasama ruang angkasa internasional pertama terjadi ketika pesawat Apollo (AS) bergabung dengan pesawat Soyuz(US) pada tanggal 15 Juli 1975. Penerbangan ruang angkasa yang pertama dengan pesawat ulang-alik (dapat dipakai lagi) terjadi pada tanggal 12 April 1981 dengan pesawat Columbia 1 (AS). Satelit komunikasi Indonesia pernah dilepaskan oleh Challendar 2 (AS) pada tanggal 18 Juni 1983.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tata Surya - Penerbangan Ruang Angkasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel