Pengertian Hacker dan Creaker Secara Umum

Ilustrasi Images
Selamat sore semuanya.. Mumpung diluar lagi hujan akhir tahun. Tidak bisa kemana-mana takut basah (memangnya kambing hehehe). Jadi ada baiknya penulis ingin membagikan sedikit perbincangan menurut penulis sendiri yaitu " Pengertian Hacker dan Creaker Secara Umum " memang sudah banyak perbincangan sejenis yang bertaburan di dunia internet. Tetapi tidak salah juga penulis ingin menambah koleksi dari kebanyakan artikel tersebut. Iming-iming hanya sabagai koleksi blogs atau artikel wacanang.

Hacker secara umum diartikan sebagai seorang yang ahli dalam pemograman mempelajari mengamati kesalahan-kesalahan sistem dan kelemahan-kelemahannya serta memperbaiki system ke yang lebih baik. Kebanyakan indikasi yang menyebar luas di masyarakat awam. Mereka selalu mengaitkan hacker dengan sesuatu yang jahat misalnya seperti melakukan tindakan cybercrime. Masyarakat awam beranggapan itu adalah tindakan yang dilakukan oleh hacker. Sebenarnya hacker ini terbagi terbagi dua yaitu "black hat hacker dan white hat hacker". Dan artinya itu sama saja. Black Hat Hacker yang artinya "Orang Jahat" dan White Hat Hacker yang artinya " Orang Baik". Sebenarnya ini hanya istilah hanya sebutan namanya saja dan nama ini tergantung dari tindakan mereka apa yang mereka lakukan walaupun itu adalah orang yang sama.

Hacker

Seperti yang sudah di jelaskan di atas mereka adalah orang-orang yang melakukan tindakan yang berarah tujuan kebaikan. Mereka mampu menganalisa kelebihan dan kelemahan suatu sistem keamanan komputer. Misalnya seperti membobol system keamanan Bank kemudian meanalisa kembali dan memperbaiki celah ataupun system yang ada di Bank tersebut baik dengan bayaran yang mereka tentukan atau tidak sama sekali. Tindakan mereka biasanya di lakukan secara perorangan ataupun secara kelompok. Mereka terdiri dari satu orang saja bahkan sampai ratusan orang yang terhubung dan berkomunikasi melalui internet dan kebanyakan dari mereka tidak mengenal satu dengan anggota hacker lainnya. Misalnya seperti Anonymous. Anonymous itu merupakan Hacker kalangan atas yang paling mematikan dan ditakuti diseluruh dunia. Mereka berkerja dengan kelompok mereka yang sangat mahir seakan mereka hanya terdiri dari seorang saja. Kelompok hacker ini tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Creaker

Creaker secara definisi sendiri diartikan sebagai "creak"  karena sikap mereka berarahkan ke merusak maka disebutlah sebagai "creaker". Seperti dijelaskan tadi. Creaker dan hecker ini tidak jauh beda mereka itu sama-sama ahli dalam jaringan, software ataupun handware. Tetapi yang membedakan antara kedua ini yang sangat menonjol adalah pada tanggung jawab. Sang hacker sejati akan bertanggung jawab dengan atas apa tindakan yang dia lakukan. Sementara sang creaker akan pergi begitu saja tanpa bertanggung jawab atas apa yang telah mereka perbuat. Creaker ini biasanya mereka akan menembus sistem keamanan komputer orang lain secara sengaja melawan keamanan komputer men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, ataupun mencuri data atau sekedar melumpuhkan sistem orang lain.
Hacker ini terbagi dalam 2 jenis  yaitu :

- White Hat Hacker yang artinya memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut. Maksudnya mereka selalu berupaya menjaga serta melindungi data dari tindakan pecurian bahkan mereka selalu membuat scurity semaksimal mungkin agar tidak dapat di tembus oleh sang peretas.

- Black Hat Hacker yang artinya mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut dan berupaya mencuri data, membeberkan informasi privat ke publik, menggantikan laman website bahkan sampai menghapus data di database yang mereka tembus.

Tindakan yang mereka lalukan ini bukanlah suatu perkara yang mudah dan tidak juga dipastikan tidak terlalu sulit. Biasanya setiap tindakan yang mereka lakukan terlebih dulu mereka menganalisa, membandingkan serta juga dengan teori-teori mendasar atau mengadakan riset terlebih dulu. Tindakan mereka tidaklah seperti yang di gambar-gambarkan dalam film-film. Mereka harus mempelajari sistem target selama berhari-hari dan berbulan-bulan bahkan sampai bertahun untuk dapat merasuk kedalam sistem keamanan tersebut dan berupaya melakukan kamuflase agar tidak terdeteksi dalam upaya pembobolan sistem keamanan komputer milik orang lain tersebut.

Target mereka bisa saja di arahkan pada perorangan, komunitas, lembaga, swasta ataupun pemerintahan. Hal-hal yang mereka lakukan ialah seperti yang di jelaskan tadi tergantung dari kemauan mereka. Apakah mereka ingin meretas atau sekedar memperbaiki sistem keamanan. Yang demikian itu tidaklah bisa kita pastikan. Dan yang tentu hasilnya akan kita lihat setelah mereka pindah. Apakah sistem itu jadi lebih baik atau memang tidak bisa di akses sama sekali.

Sejarah Terbentuknya Hacker
Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960 -an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe . Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.

Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer "The 414s" yang berbasis di Milwaukee , Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking ). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.

Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas . Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con . Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan. Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web ( defacing ), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker -lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak ( bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers , yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers. Peretas menurut Eric Raymond didefinisikan sebagai programmer yang pandai. Sebuah hack yang baik adalah solusi yang cantik untuk masalah pemrograman dan hacking adalah proses pembuatannya. Menurut Raymond ada lima (5) karakteristik yang menandakan seorang adalah hacker.(wikipedia.org)

Cara Kerja Hacker
Dalam aktivitas kinerja dan cara kerja hacker itu merupakan bagian seni dari cara kerja mereka dalam mengumpulkan serpihan-serpihan informasi yang bertebaran di mana-mana dan juga di internet yang tentunya saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Secara umum kinerja mereka dapat kita gambarkan sebagai berikut :

1. Footprinting : Mencari rincian informasi terhadap sistem-sistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan mesin pencari, whois , dan DNS one transfer.
2. Scanning : Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan port scan.
3. Enumeration : Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and share , dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah.
4. Gaining Access : Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk memulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi atau merampas kata sandi, menebak kata sandi, serta melakukan buffer overflow.
5. Escalating Privilege : Apabila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini di usahakan mendapat privilese admin jaringan dengan password cracking atau eksploit sejenis getadmin, sechole atau lc_messages.
6. Pilfering : Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext password di registry, config file, dan user data.
7. Convering Tracks : Begitu kontrol penuh terhadap sistem diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas. Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide tool seperti macam-macam rootkit dan file streaming.
8. Creating Backdoors : Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu, menjadwalkan batch joob ,mengubah startup file ,menambahkan servis pengendali jarak jauh serta monitoring tool ,dan menggantikan aplikasi dengan qtrojan.
9. Denial of Service : Apabila semua usaha diatas gagal, penyerang dapat dilumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood , teknik-teknik ICMP, supernuke, land/latierra , teardrop, bonk, newtear, trincoo, smurf, dan lain-lain.(www.wikipedia.org)

Selain dari yang disebutkan di atas masih ada banyak lagi teknis cara kinerja mereka untuk menerjang melumpuhkan sistem keamanan komputer yang tergantung dari jenis type keamanan yang mereka gunakan. Meskipun demikian kinerja arah kerja tujuan mereka tetap saja sama yaitu meretas sistem.

Hmm... Mungkin itu saja dulu yang dapat penulis uraikan pada kesempatan kali ini yaitu "Pengertian Hacker dan Creaker Secara Umum" dan mungkin pada kesempatan yang lain bisa kita bahas lebih mendalam lagi, jika mungkin ada kekurangan atau kesalahan atau mungkin sekedar masukan. Silahkan coret saja di kolom komentar atau langsung ke gemgaman penulis. Terima Kasih telah berkunjung semoga bermanfaat. Wassalam.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Hacker dan Creaker Secara Umum"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel