Meteor dan Meteorit - Tata Surya
January 26, 2017
Add Comment
Meteor terdiri dari pecahan-pecahan komet. Bila sebuah komet hancur, maka berjuta-juta pecahannya terus beredar di angkasa sebagai kelompok meteor. Kelompok meteor ini beredar mengikuti orbit yang tetap di angkasa. Beberapa pecahan meteor berukukran besar bisa terpisah dari kelompoknya, lalu beredar sendiri-sendiri di angkasa.
Pada umumnya meteor berukuran sangat kecil. Massa partikel meteor kurang dari 1g. Namun ada juga meteor yang beratnya beberapa ton. Gesekannya dengan lapisan angkasa menghasilkan panas yang membakar habis benda itu sebelum mencapai permukaan bumi. Peristiwa ini menghasilkan jalur bercahaya di langit malam yang di sebut meteor, bintang beralih atau bintang jatuh. Panas yang timbul karena gesekannya dengan angkasa bumi menjadikan benda-benda kecil ini berpijar dan menguapkan lapisan angkasa pada ketinggian 60 - 100 kilometer di atas permukaan bumi.
Biasanya meteor hancur karena suhu panas pada waktu memasuki atmosfer bumi. Meskipun jarang terjadi, hanya meteor yang berukuran besar yang dapat mencapai permukaan bumi. Meteor yang sampai ke bumi disebut meteorit. Meteorit yang masih berada di tempat jatuhnya di afrika berartnya antara 60 - 70 ton. Tempat jatuhnya meteorit menimbulkan kawah meteor.
Ada dua jenis meteorit. Meteorit yang terdiri dari nikel disebut meteorit logam(metalik). Ada pula meteorit yang terdiri dari mineral dan menyerupai batuan beku. Meteorit jenis ini disebut meteorit batu-batuan (aerolit).
Asteroid
Asteroid juga merupakan batuan ruang angkasa. Asteroid disebut juga planet-planet kecil. Mungkin sekali asteroid terbentuk bersamaan dengan pembentukan 9 planet dalam tata surya.
Kebanyakan asteroid beredar mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk lingkaran, tetapi beberapa asteroid mempunyai orbit yang bentuknya lonjong. Letak orbit-orbit asteroid dekat dengan ekliptika. Sebagian asteroid bergaris tengah lebih besar dari 160 kilometer. Asteroid tidak mempunyai angkasa.
Asteroid berjumlah kira-kira 100.000 buah. Asteroid terbesar bergaris tengah 750 kilometer adalah Ceres. Selain Ceres, asteroid yang besar antara lain Pallas dan Vesta. Ada asteroid yang bergaris tengah 40 kilometer, tetapi rata-rata garis tengahnya hanya 2 kilometer(jauh lebih kecil dari pada garis tengah planet).
Kala revolusi asteroid rata-rata 4 sampai 6 bulan. Asteroid yang orbitnya berbentuk lonjong dan pernah mendekati bumi sampai beberapa puluh ribu kilometer ialah asteroid Icarus.
Sebagian besar asteroid berkerumun diantara orbit Mars dan Jupiter. Kumpulan asteroid ini disebut sabuk asteroid. Orbit 75 asteroid memotong orbit Mars. Sebanyak 23 asteroid disebut asteroid Apollo karena orbitnya memotong orbit bumi. Sebanyak 16 asteroid dinamakan Trojan karena mengikuti Jupiter dalam orbitnya.
0 Response to "Meteor dan Meteorit - Tata Surya"
Post a Comment