Pengaruh Rotasi Bumi - Tata Surya


Pengaruh Rotasi Bumi - Tata Surya

Kita tidak dapat menyaksikan rotasi bumi, tetapi kita dapat menyaksikan matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Gerakan matahri dari timur ke barat di sebut gerak semu. Disebut gerak semu karena sebenarnya matahari tidak bergerak terhadap bumi, melainkan rotasi bumi memnyebabkan seolah-olah bergerak.

Sekali bumi berotasi, semua tempat dibumi telah menjalani perputaran 360°bujur. Sekali rotasi bumi di tempuh dalam waktu 24 jam. Berarti, setiap derajat bujur di tempuh dalam waktu 24x60 menit : 360 = 4 menit. Dengan demikian perbedaan waktu antara dua tempat yang perbedaan bujurnya 15°adalah 15 x4 menit = 60 menit = 1 jam. Itulah sebabnya bumi di bagi menjadi 24 daerah waktu. Masing-masing daerah waktu meliputi 15°bujur. Beda waktu antara dua daerah waktu yang berdampingan adalah 1 jam.

Untuk memudahkan orang mengetahui letak suatu tempat, bumi di bagi dalam waktu wilayah meridian, yaitu garis lingkar yang melewati garis kutub utara dan selatan. Tempat-tempat yang terletak pada garis meridian yang sama mempunyai waktu yang sama. Sebagai waktu pangkal di tetapkan waktu yang berlaku untuk meridian yang melewati Greenwich(inggris) dan di tetapkan sebagai bujur 0°. Waktu pangkal ini dinamakan waktu Greenwich atau Greewich Mean Time (GMT).
Waktu yang berlaku di seluruh dunia adalah waktu yang di dasarkan atas perhitungan waktu di Greenwich. Para astronom di observatorium greenwich menyetel jamnya sesuai dengan peredaran matahari atau letak suatu bintang tertentu. Mereka mencocokan waktu dengan tepat pada saat matahari atau bintang melintasi garis meridian di greenwich. Pusat-pusat observatorium di negara lain juga meneliti keadaan waktu secara seksama. Mereka mengirim isyarat-isyarat waktu dengan perantaraan gelombang radio.

Setiap garis bujur sejumlah 15° atau kelipatan 15°disebelah timur atau sebelah barat bujur 0°derjat di tetapkan sebagai bujur standart. Waktu pada bujur standart disebut sebagai waktu standar atau waktu lokal. Indonesia mempunyai tiga bujur standart yaitu 105°, 120°dan 135°BT. Jika letak bujur standart di sebelah barat bujur 0°, waktu di kurangi. Jika letaknya di sebelah timur bujur 0°, waktunya di tambah. Berarti, waktu lokal 105°BT adalah GMT + 105/15 x 1 jam = GMT + 7 jam.

Pada waktu lokal 120°BT adalah GMT + 120/15 x 1 jam = GMT + 8 jam. Waktu lokal 135°BT adalah GMT + 135/15 x 1 jam = GMT + 9 jam.

Setiap daerah waktu kira-kira meliputi wilayah 7,5°di sebelah barat dan di sebelah timur sesuatu bujur standart. Batas daerah waktu sering berkelok-kelok karena disesuaikan dengan keadaan daratan dan pembagian wilayah. Indonesia memilik 3 daerah waktu sebagai berikut.

A. Waktu Indoensia Barat dengan bujur standart 105° BT yang meliputi sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
B. Waktu Indonesia Tengah dengan bujur standart 120°BT yang meliputi kalimantan tirmur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
C. Waktu Indonesia Timur dengan bujur standart 135°BT yang meliputi kepulauan Maluku dan Irian Jaya.

Bujur 180°telah di tetapkan sebagai batas penanggalan internasional (International Date Line). Artinya, tanggal di belahan bumi timur(dari 0° sampai 180° BT) lebih dahulu 1 hari dari pada tanggal di belahan bumi barat (dari 0°sampai 180°BB). Letak batas sampai penanggalan internasional berada di samudera pasifik.

Kalau di belahan bumi timur tanggal 10, di belahan bumi barat masih tanggal 9. Pada saat melintasi batas penanggalan internasional dari barat ke timur, tanggal kita harus di majukan 1 hari. Sebaliknya, jika kita menyeberanginya dari timur kr barat pada tanggal 10, di belahan barat masih tanggal 9. Jadi penanggalannya hanya di undur 1 hari.

Rotasi bumi juga mengakibatkan penggembungan bumi pada khartulistiwa dan pemepatan bumi pada kutub-kutubnya. Selama mengalami pendinginan dari gad menjadi cair lalu pada, bumi terus berputar pada porosnya. Akibat perputaran bumi adalah kedua kutub bumi menjadi papat dan khartulistiwa menggelembung. Rotasi bumi juga mengakibatkan angin pusat dan angin barat. Angin ini berasal dari kutub yang arahnya berubah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengaruh Rotasi Bumi - Tata Surya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel