Tata Surya - Pengaruh Revolusi Bumi
January 30, 2017
Add Comment
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Orion_IAU.svg |
Selama mengelilingi matahari (revolusi), sumbu bumi miring 23,5°dari garis tegak lurus pada ekliptika. Revolusi bumi dengan kemiringan sumbu seperti itu mengakibatkan pergantian musim dan perubahan lamanya siang dan malam.
Kedudukan matahari yang paling utara dicapai pada 21 juni, yaitu pada garis 23,5°lintang utara. Garis 23,5° lintang utara disebut garis balik utara kerena setelah tiba di garis ini matahari terlihat balik ke selatan (kenapa rasi bintangnya tidak berubah).
Pada tanggal 23 september, baik kutub utara maupun kutub selatan bumi berada sama jauhnya dari matahari yang berada pada khatulistiwa. Kedudukan matahari yang paling selatan dicapai pada tanggal 21 desember yaitu pada garis 23,5°lintang selatan. Garis ini disebut garis balik selatan, karena setelah tiba di garis ini matahari balik ke utara (bintangnya bagaimana?). Pada tanggal 21 maret matahari berada di khatulistiwa lagi, hanya letak bumi berseberangan orbitnya dengan kedudukan pada 23 september.
Gambar :
Dari tanggal 21 maret sampai 21 juni, belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur. Hal ini disebabkan dalam perjalanan dari 21 maret sampai 21 juni, kutub utara bumi makin condonh ke arah matahari. Sebaliknya, kutub selatan bumi makin condong menjauhi matahari. Di belahan bumi utara siang hari lebih panjang dari pada malam hari. Sedangkan di belahan bumi selatan siang hari lebih pendek dari pada malam.
Tanggal 21 juni sampai dengan 23 september, belahan bumi utara mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin. Hal ini disebabkan dari 21 juni sampai 23 september, kecondrongan kutub utara bumi ke matahari makin berkurang. Sebaliknya kecondrongan kutub selatan bumi ke matahari makin bertambah. Belahan bumi utara mengalami siang makin pendek, walaupun masih tetap lebih lama dari pada malam hari. Belahan bumi selatan mengalami siang yang makin panjang, walaupun masih tetap pendek dari pada malam hari.
Di tanggal 23 september sampai 21 desember, belahan bumi utara mengalami musim gugur, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi. Hal ini disebabkan dari tanggal 23 september sampai 21 desember, kutub utara bumi makin condong menjauhi matahari, sedangkan kutub selatan makin cendong ke arah matahari. Belahan bumi utara mengalami siang yang makin pendek dari pada malam hari, sedangkan belahan bumi selatan mengalami siang yang makin panjang dari pada malam hari.
Dari tanggal 21 desember sampai 21 maret, belahan bumi utara mengalami musim dingin, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim panas. Hal ini disebabkan dari tanggal 21 desember sampai 21 maret, kecondongan kutub utara bumi ke arah matahari makin bertambah, sedangkan kutub selatan bumi condong makin menjauhi matahari. Belahan bumi utara mengalami siang siang yang makin panjang, walaupun masih tetap lebih pendek dari pada malam hari. Belahan bumi selatan mengalami siang yang makin pendek, tetapi masih lebih panjang dari pada malam hari.
Bagian bumi yang terletak antara 23,5°lintang utara dan 23,5°lintang selatan tidak mengalami pergantian empat musim tersebut. Yang mengalami empat musim hanya bagian bumi di sebelah utara garis balik utara dan di sebelah selatan garis balik selatan. Di sekitar kutub utara dan kutub selatan, lamanya siang dan malam tidak pernah sama selama setahun. Bahkan disana tidak pernah mengalami lintasan matahari tegak lurus diatasnya.
Akibat lain revolusi bumi ialah terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Para petani dan pelaut zaman dulu menggunakan rasi bintang sebagai permulaan musim, kerena setiap rasi bintang terlihat pada saat dan tempat yang sama.
Rasi bintang adalah kelompok bintang yang mempunyai susunan dan batas tertentu. Setiap susunan bintang mempunyai nama sendiri misalnya Orion, Beruang Besar, Beruang Kecil, Biduk Besar, Biduk Kecil dan sebagainya. Dalam tata surya terdapat 88 rasi bintang.
0 Response to "Tata Surya - Pengaruh Revolusi Bumi"
Post a Comment