Wujud Benda Berdasarkan Keadaan Molekulnya


Wujud Benda Berdasarkan Keadaan Molekulnya

Teori molekul dapat menjelaskan wujud dan keadaan benda sebagai berikut.

A. Zat padat mempunyai bentuk yang tetap karena molekulnya sangat berdekatan. Gaya tarik-menarik antara molekul zat padat besar sekali sehingga tidak mudah dipisahkan.

B. Zat cair mempunyai volume yang tetap, tetapi bentuknya berubah-ubah. Hai ini di sebabkan letak molekul agak berjauhan. Akan tetapi, molekul-molekulnya masih melakukan tarik menarik. Oleh karena itu, molekul zat cair dapat berpindah, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya.

C. Jarak antara molekul gas sangat berjauhan sehingga gaya tarik menariknya sangat kecil atau hampir tidak ada. Oleh karena itu, gas mengisi seluruh ruangan yang di tempatinya. Gas dapat di mampatkan dan direnggangkan. Hal ini tidak mudah di lakukan pada zat padat dan zat cair karena letak molekulnya berdekatan.

D. Zat akan memuai bila dipanaskan, sebab molekulnya bergerak lebih cepat dan saling menjauhi. Sebaliknya, zat akan menyusut apabila di dinginkan, sebab molekulnya bergerak lebih lambat dan saling mendekati.

E. Zat padat yang terus menerus di panasi akan melebur bila sudah mencapai titik leburnya. Sebab molekulnya bergetar sangat keras sehingga ikatan antarmolekul terlepas.
F. Meniskus air dalam pipa kaca memiliki bentuk yang cengkung. Sebab adhesi antara molekul air dan gelas lebih besar dari pada kohesi antara molekul air sendiri. Meniskus raksa dalam pipa gelas berbentuk cembung. Sebab adhesi antara molekul raksa dan gelas lebih kecil daripada kohesi antara molekul-molekul raksa itu sendiri.
Kapilaritas
Kapilaritas menyatakan gejala naik atau turunnya permukaan zat cair yang terdapat dalam pipa kapilar. Pipa kapilar adalah pipa kaca yang diameter dalamnya kecil.
Untuk zat cair yang membasahi dinding, misalnya air, ternyata permukaannya lebih tinggi dari pada permukaan air di luar pipa kaca. Hal ini disebabkan adhesi antara gelas dan air lebih besar dari pada kohrsi antar molekul air. Sebaliknya, untuk zat cair yang tidak membasahi dinding, misalnya raksa, permukaannya lebih rendah dari pada permukaan air diluar permukaan kaca. Hal itu disebabkan adhesi antara gelas dan raksa lebih kecil dari pada kohesi antar molekul raksa.
Gejala kapiler antara lain terdapat pada pengisapan air oleh kayu, kertas tisu, dan dan dinding rumah pada musim hujan. Demikian pula dengan naiknya minyak tanah dalam sumbu kompor. Gejala kapiler juga terjadi dalam proses pengangkutan zat dari akar sampai kedaun.

Klasifikasi Zat
Zat dapat digolongkan berdasarkan sifat fisikanya, misalkan berdasarkan daya hantar listriknya. Zat juga dapat digolongkan berdasarkan sifat kimianya. Berdasarkan sifat kimia, kita mengenal unsur, senyawa dan campuran.


Unsur
Usur ialah zat tunggal yang tidak dapat di uraikan lagi menjadi zat lain melalui reaksi kimia biasa. Di alam ada 92 unsur yang disebut unsur alam, misalnya seperti besi, nikel, dan oksigen. Selain unsur alam masih ada unsur sintetis, yaitu unsur buatan manusia. Contoh neptunium dan plutonium.


Unsur alam yang paling ringan adalah hidrogen, sedangkan unsur alam paling berat adalah uranium. Sebagian besar kulit bumi terdiri dari unsur oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, netrium, kalium dan magnesium. Dari unsur-unsur tersebut, oksigen di dapatkan dalam jumlah terbanyak. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari unsur oksigen, hidrogen dan karbon.

Senyawa
Senyawa ialah zat yang terdiri dari dua unsur atau lebih. Senyawa dapat di uraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimi biasa. Gula adalah senyawa karena dapat di uraikan secara kimia menjadi unsur pembentuknya. Yaitu karbon, oksigen dan hidrogen. Garam dapur(natrium klorida) juga termasuk senyawa karena dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya yaitu natrium dan klorin. Air termasuk senyawa karena terbentuk dari atom hidrogen dan atom oksigen. Air dapat di uraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan cara elektrolisis.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Wujud Benda Berdasarkan Keadaan Molekulnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel