Tata Surya - Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
February 06, 2017
Add Comment
Gerhana bulan terjadi apabila Matahari-Bumi-Bulan terletak pada garis yang lurus. Gerhana bulan terjadi apabila bumi terletak dianatara bulan dan matahari. Pada saat itu, bulan tidak mendapat cahaya matahari kerena terhalang oleh bumi. Gerhana matahari terjadi apabila matahari-bulan-bumi terletak pada satu garis lurus. Selama gerhana matahari berlangsung, bulan menutupi Matahari.
Bayang-bayang yang dibentuk oleh bumi atau bulan berbentuk kerucut yang dikenal sebagai umbra. Umbra merupakan ruang gelap yang tidak terkena cahaya sama sekali. Di sekeliling umbra terdapat daerah bayang-bayang kabur yang disebut penumbra. Penumbra merupakan daerah agak kabur karena masih terkena sedikit cahaya.
Syarat terjadi gerhana bulan, yaitu bulan harus berada pada bulan purnama. Selain itu, bulan harus berada pada salah satu simpul orbitnya. Ketika bulan masuk ke dalam kerucit bayang-bayang gelap (umbra). Bulan berada jauh lebih dekat ke dasar kerucut dari pada ke ujung kerucut. Gerhana bulan di mulai ketika bulan memasuki penumbra dan berakhir ketika bulan meninggalkan penumbra.
Andaikata bidang edar bulan berimpit dengan edar bumi, maka tidak akan terjadi gerhana bulan. Akan tetapi, bidang edar bulan membentuk sudut 5 °dengan bidang edar bumi sehingga dalam peredarannya mengelilingi bumi. Bulan memotong bidang edar bumi sebanyak dua kali. Pada saat inilah bulan dan bumi berada dalam satu bidang. Ketika bulan purnama masuk kedalam bayang-banyang bumi terjadi gerhana bulan. Hal ini bisa terjadi karena bulan yang seharusnya menerima cahaya matahari tidak menerima cahaya sama sekali.
Sebetulnya, sebelum dan sesudah bulan masuk ke dalam bayang-bayang gelap(umbra), bulan berada dalam bayang-bayang kabur(panumbra). Selama dalam bayang-bayang kabur, bayang-bayang dapat menutup daerah bulan sehingga bulan kelihatan samar-samar. Walaupun gerhana bisa berlangsung sampai enam jam, tetapi yang sebetulnya gelap hanya sekitar satu jam 40 menit, yaitu ketika bulan berada dalam bayang-bayang gelap.
Gerhana bulan tidak seiring gerhana matahari. Sekurang-kurangnya terjadi dua gerhana matahari setiap tahun, bahkan bisa terjadi sebanyak lima kali setahun. Sebaliknya, terdapat tahun-tahun dimana tidak terjadi gerhana bulan sama sekali. Hal ini disebabkan bulan sering lewat di sebelah utara atau sebelah selatan bayang-bayang bumi. Bulan kadang-kadang hanya sebagian saja yang masuk ke dalam bayang-bayang bumi sehingga gerhana bulan hanya sebagian.
0 Response to "Tata Surya - Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari"
Post a Comment