Tata Surya - Satelit Buatan
February 17, 2017
Add Comment
Satelit Buatan manusia yang berhasil mengelilingi bumi untuk pertama kali adalah Sputnik 1. Satelit ini diluncurkan oleh bekas Uni Soviet pada tanggal 04 Oktober 1957. Satelit itu mengililingi bumi dalam waktu 1 jam 36,2 menit dengan kecepatan 28..800 km/jam. Sejak peluncuran spunik 1 telah di luncurkan lebih dari 1.000 satelit. Satelit ini mengirimkan berbagai macam informasi ke bumi tentang tata surya.
Orbit yang mengintari bumi biasanya berbentuk elips. Setiap orbit mempunyai opogee (titik terjauh dari planet) dan perigee (titik terdekat dari planet). Titik ini berbeda untuk masing-masing satelit, tergantung pada tujuan misi satelit. perjalanan akan berjalan sangat lama bila perigee berada jauh dari bumi. Contohnya Satelit Amerika Serikat Vanguard 1, dengan apogee 640 km akan tetap berada di orbitnya selama beberapa abad.
Satelit yang terlepas dari medan gravitasi bumi dapat menemui kehancuran bila menabrak sesuatu. Satelit juga bisa jatuh di bulan. Kalau satelit gagal jatuh di planet yang di tuju, ia akan mengorbit mengintari Matahari. Sebab setiap benda dalam tata surya berada dalam pengaruh gravitasi matahari, sekali megorbit matahri, satelit akab tetap berada dalam orbit itu untuk selamanya.
Satelit membutuh sumber energi untuk mengoperasikan alat tranmisi sinyal radio, Sumber energi yang digunakan adalah baterai sel matahari, yaitu sel silikon yang mengubah sinar matahari menjadi arus listrik. Sumber energi lain adalah generator SNAP yang langsung menghasilkan energi listrik dari tenaga atom. Sel bahan bakar ini bekerja mengubah oksigen dan hidrogen menjadi air. Hidrogen cair dan oksigen cair dalam tangki terpisah di campurkan kembali secara kimia sehingga menghasilkan air dan menimbulkan arus listrik.
Setiap satelit yang di luncurkan mengemban suatu misi atau serangkaian misi. hampir semua satelit dibangun untuk memudahkan informasi ke bumi melalui sistem telematri. Satelit merupakan wahana riset untuk memudahkan manusia mengetahui angkasa luar. wahana riset juga dapat mengenalisis radiasi kosmik, debu kosmik, atau bahkan menghitung efek benturan yang di alami benda ruang angkasa. Satelit juga di luncurkan untuk mengamati bentuk awan sehingga memudahkan pemetaan cuaca di bumi.
Satelit juga digunakan untuk memperoleh informasi tentang keadaan ruang angkasa, seperti radiasi, kemagnetan, debu, dan meteorit. Seri satelit yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang radiasi, medan magnet, dan gelombang radio di angkasa adalah Explorer. Satelit Explorer 1, 2 dan 12 telah menemukan suatu sabuk radiasi bumi, yaitu zone radiasi amat luas yang mengelilingi bumi di atas daerah ekuador. Dalam zone ini terdapat partikel yang bermuatan yang berasal dari matahari dan terperangkap oleh medan magnet bumi.
Satelit juga digunakan untuk meneliti bumi. Satelit Landsat telah menemukan lokasi sumber mineral, termasuk persediaan kandungan minyak. Landsat juga digunakan untuk pemetaan giologi untuk mengembangkan sistem dini bahaya gempa bumi. Satelit Magsat diluncurkan untuk mengawasi medan magnet bumi.
Untuk meneliti matahari telah di luncurkan satelit seri Explorer, seri Pioneer dan dua satelit Jerman Barat, Helios 1 dan 2. Kemudian di luncurkan pula Solar Max dibangun untuk mempelajari api matahari secara fisika dan efeknya kebumi. Explorer mempelajari pengaruh Matahari terhadap farmasi dan perusakan ozon di angkasa bumi bagian atas.
Satelit cuaca dibangun untuk menunjukan formasi awan yang tersebar di permukaan bumi. Pengambilan gambarnya dilakukan dengan menggunkan kamera televisi dan disiarkan ke bumi melalui telemater. Satelit cuaca yang pertama di luncurkan oleh Amerika Serikat adalah pada tahun 1960. Satelit jenis lain adalah Nimbus 1 (1964) dan Nimbus 6 (1975) untuk mengukur radiasi di atmosfer bumi.
Satelit komunikasi dibangun untuk memberikan pelayanan radio dan televisi kepada sebagian besar penduduk di bumi. contoh Satelit Palapa. Manfaat satelit palapa terutama untuk sistem panyebaran informasi di seluruh indonesia, bahkan disewa oleh negara-negara tetangga.
Satelit yang digunakan untuk memberikan pelayanan radio dan televisi di bumi termasuk golongan satelit pasif, Sabab satelit ini hanya memantulkan sinyal dari satu stasiun ke stasiun lain tanpa memperkuatnya. Sebaliknya satelit aktif memperkuat sinyal yang dipancarkan. Misalkan satelit Telstar (AS) Intelsat, dan Molniya (US). Satelit komunikasi juga digunkan untuk menyiarkan informasi pendidikan dan kesehatan di desa-desa terpencil serta untuk telkomunikasi kapal laut.
Satelit navigasi digunakan untuk menentukan kapal laut yang menemui kesulitan akibat cuaca buruk. Satelit naviagasi merupakan satelit transit, Awak kapal laut menghadapi kabut tebal dapat menghubungi satelit trnasit dengan radio. satelit transit kemudian memberi tahukan posisi kapal, lalu memandunya agar keluar dari daerah kabut.
Satelit biologi (Biosatelit) diluncurkan untuk menguji reaksi berbagai macam organisme dalam perjlanan ruang angkasa. yang termasuk organisme pada misi itu adalah tumbuhan-tumbuhan dan hewan, berupa bakteri, telur katak dan kera.
Satelit militer digunakan untuk menyampaikan informasi guna kepentingan meliter. satelit tersebut dinamakan satelit mata-mata. Satelit mata-mata diruang angkasa hampir semua dikuasai oleh amerika serikat dan bekas uni soviet, satelit Midas (AS) dapat melihat peluncuran peluru kendali melalui alat sensor inframerah. Satelit Samos (AS) dapat melihat rician sekecil-kecilnya dari instalasi bekas Uni Soviat. Sebaliknya, bekas uni soviet dengan pesawat seri cosmos dapat mengambil gambar lapangan udara amarika serikat, pabrik amunisi, tempat peluncuran peluru kendali dan sebagainya.
0 Response to "Tata Surya - Satelit Buatan"
Post a Comment