Zina Itu Adalah Hutang Yang Akan di Tanggung

https://pixabay.com/

Zina merupakan satu perbuatan tercela yang haram dilakukan oleh setiap orang baik laki-laki ataupun perempuan anak-anak, remaja dewasa dan orang tua bahkan hingga orang yang sudah menikah sekalipun.

Dosa zina sangatlah besar yang harus ditebus oleh yang melakukan zina, bahkan zina itu seperti hutang  yang wajib dilunasi sampai kapanpun. Jika seseorang melakukan zina itu sama artinya dia telah berutang zina yang artinya ternyata hutang zina ditanggung oleh keluarga, bahkan hingga keturunannya yang harus membayar hutang zina. Taruhannya hanyalah satu yaitu keluarga. Hutang tersebut tidak akan terbayar oleh pria penzina jika istri, ibu dan saudara perempuannya sanak famili keluarga sedarah dengannya belum dizinai oleh laki-laki lain.

Tidak ada ajaran satupun yang boleh melakukan zina, di dalam islam sendiri sudah sangat jelas menyatakan secara gamglang " Jangan Pernah Mendekati Zina ". Sekedar mendekati saja sudah dilarang apalagi melakukan zina.

Sekarang ini prilaku aneh semakin nyata di depan mata terlihat secara jelas, bahkan untuk saat ini mungkin prilaku zina tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, tetap sudah masuk dalam ranah remaja dan anak-anak yang sudah mulai coba-coba.

Kenikmatan dunia sesaat ini banyak diminati oleh kalangan sekarang, jauh dari ilmu pengetahuan dan redumnya cahanya iman. Mungkin saja mereka terobsesi dari pengaruh dunia luar atau hanya sekedar nafsu belaka. Yang jelas ini menjadi persoalan bersama. Mulai dari rasa sadar diri dan menjaga dan mengontrol diri dari segala perbuatan yang imingnya mendekati zina.

Zina adalah hutang yang akan ditanggung oleh sipelaku zina, hiangga keluarga dan keturunannya menjadi ancaman yang akan zinai oleh orang lain. Jika tidak ingin demikian maka jauhkan diri sekarang juga.

Faktor utama yang dapat menjerumuskan dalam noda dasa ini adalah karena pacaran, mulai dari rasa suka-sama suka, cinta dan kasih sayang semu maka terciptalah penzinaan. Mulai dari sekali, pasti ada kedua kalinya, dan seterusnya.

Pacaran merupakan satu prilaku pergaulan bebas dan tidak ada syai bahkan tiada cinta di dalamnya, hanya berasumsikan ta'aruf yang nyatanya adalah ladang empuk menuju ke dalam lembah penuh duri dan dosa cinta.

Hutang haruslah dibayar, jika tidak hari ini maka besok dan jika tidak maka bulan depan atau tahun depan. Begitupula dengan zina yang sudah pernah dilakukan, jika tidak anda sendiri yang dizinakan maka taruhannya keluarga dan keturunannya.

Sudah begitu banyak mereka yang melakukan dosa zina dimasa lalunya ingin kembali menuju alam kebaikan. Sudah begitu banyak mereka menyesal sudah pernah melakukan zina. Mereka melerai menangis dan menginginkan kembali kesuciannya. Bahkan mereka selalu memandang diri sinis dan pesimis untuk diri sendiri karena menyesal telah melakukan hal keji di dalam hidupnya ingin bertaubat kembali ke jalan yang lurus lagi benar.

Yang namanya penyesalan dan kecewa itu tidaklah mudah namun ia pasti datang diakhir kisah, tetapi waktu tidaklah dapat berulang kembali yang terjadi sudahlah terjadi. Biarkan semua itu menjadi kisah dimasa lalu saja dan jangan di ulang lagi.

Zinah memanglah sangat menggoda, terkesannya sungguh nikmat obsesinya entah berantah yang digambarkan. Namun semua itu tidaklah berarti apabila anda melakukan zina, karena dengan melakukan zina, tidak ada ketentraman didalamnya dan menjadi murka siapapun yang mengetahui.

Mungkin disini boleh menyimpan dan menyembunyikannya dikalangan masyarakat tetapi itu tidak cukup beberapa lama yang akhirnya juga akan terbongkar dan pasti akan diketahui oleh orang. Penyesalan itu sangatlah berat dan kecewa itu selalu datang diakhir. Semoga kita senantiasa dijauhkan zinah dan selalu dalam lindungan-NYA..Amin. Terima Kasih.

Share this post