Tradisi Unik Pernikahan Aneh di Berbagai Belahan Dunia

Masih ingatkah bagaimana hari pernikahan Anda yang membuat Anda kewalahan dan kejenuhan menghadapi hari bahagia itu. Berbagai tradisi adat setempat yang harus di lakukan bahkan sebelum hari tersebut harus ikut berbagai arahan untuk memenuhi adat istiadat yang mungkin membuat Anda jenuh. Tetapi taukah anda di luar sana masih banyak sekali tradisi aneh lainnya menjelang hari pernikahan yang harus di lakukan oleh setiap mempelai pria ataupun sang pengantin wanita. Berikut "Maudyblogs" akan memberi ulasan sedikit tentang berbagai Tradisi Unik Pernikahan Aneh di Berbagai Belahan Dunia yang membuat Anda takjub.

Ilustrasi Images

1. Tradisi Charivari, Prancis

Dimana tradisi ini lakukan oleh rakyat prancis di era zaman dahulu untuk mengkelabui pasangan pangantin dengan cara mengajak warga sekampung untuk membuat keributan di tempat kediaman sang pengantin agar tidak bisa tidur semalaman sampai pagi. Sebuah tradisi unik ini masih berlaku di sebagian negara ini yang masih diberlangsungkan dan tetap di lestarikan oleh penduduk di beberapa wilayah negara ini. Seakan seperti mengerjain sang pangantin baru yang baru saja menikah dengan membangun keluarga baru.

2. Tanduk Pengantin, Jepang

Tanduk yang biasanya dikenakan oleh pengantin wanita jepang mengisyaratkan sebagai sebuah tanda atau penanda rasa cemburu terhadap ibu mertua atau ibu dari suaminya yang mengatakan betapa ia mencintai suaminya itu. Para pengantin wanita ini di tuntut untuk menggunakan tanduk horn of jealousy sebagai ungkapan rasa cemburu terhadap ibu mertua yang kebanyakan digunakan oleh wanita jepang kain yang berwana putih yang hampir mirip penutup kepala atau kerudung jika di indonesia. Dan tradisi adat ini juga masih berlaku dengan kentalnya pada warga jepang dan terus di lestarikan.

3. Meludahi di Suku Masai, Kenya

Meludahi terkang bisa juga menjadi sebuah kehormatan bagi suatu kaum seperti yang dilakukan oleh penduduk yang bersuku Masai di Kenya. Dimana suatu penghormatan yang lakukan untuk menghormati sang pengantin dengan cara meludahi kepala dan dada untuk menghorti anak serta merestui pernikahan mereka. Memang mungkin menurut kita aneh bahkan tidak masuk akal sehat tetapi hal yang demikian ini telah mereka anut berabad-abad tahun lamanya sebagai sebuah kepercayaan dalam tradisi adat istiadat mereka yang tetap mereka lestarikan sampai sekarang. Sangat manarik bukan.

4. Anak Ayam Sebagai Penentu, Mongolia

Seperti kebiasaan lainnya menentukan hari dan tanggal yang baik sudah menjadi lumrah bagi setiap pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan sama halnya seperti yang dilakukan oleh suku Mongolia dimana calon pengantin dipaksa harus membunuh dan membelah hati anak ayam yang baru menetas untuk menentukan hari yang baik untuk melangsungkan pernikahan mereka. Biasanya mereka melakukan hal ini juga diiringi dengan tradisi upacara-upacara yang berlaku serta membelah anak ayam sampai menemukan hati yang baik menurut mereka.

5. Telapak Kaki dan Tongkat Kayu, Korea

Mungkin terkadang kita memikirkan apa hubungannya telapak kaki dan tongkat kayu. Tetapi hal ini justru di percayai oleh orang korea sebagai pembangkit gairah dan tidak mengecewakan di malam pertama. Dimana sang pengantin pria setelah selesai melakukan janji pernikahan maka akan di ikat serta akan di pukul telapak kakinya sebagai kepercayaan mampu meningkatkan gairah atau sebagai obat kuat supaya tidak mengecewakan pengantin wanita di malam pertama.

6. Menculik Pasangan Wanita, Jerman

Ini seperti sikap mengerjain teman. Tetapi di jerman ini merupakan warisan leluhur mereka yang selalu mereka lakukan setiap kali ada pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan. Hal ini biasanya dilakukan dalam sebuah tempat baik itu sebuah kota ataupun desa-desa mereka bahkan juga berlaku pada suatu tempat misalnya seperti pada sebuah restoran, caffee atau bar. Dimana sang pengantin wanita di culik dan diseludupkan pada suatu tempat dimana sang pengantin pria harus mencarinya sampai ketemu. Dan biasanya untuk sang pengantin pria ini diberikan minuman bir yang memabukan terlebih dulu.

7. Menghina Keluarga, Afrika Selatan

Tidak selalu kebaikan yang menjadi sebagai kehormatan dan juga tidak juga persaudaraan ataupun hubungan yang baik sebagai persaudaraan. Seperti yang di lakukan rakyat Afrika Selatan menhina keluarga merupakan suatu kehormatan baginya. Pasalnya setiap keluarga pasangan pengantin pria dan wanita akan berhadapan saat dimana hari pernikahan atau perkawinan itu maka dengan demikian kedua keluarga mempelai akan saling mengejek menjelek-jelekan serta menghina sehina-hinanya. Semakin hina maka semakin baik. Justru ini merupakan sebuah tradisi adat sebagai sebuah upacara yang dilakukan pada hari pernikahan anak-anak mereka serta untuk menyatukan dua keluarga dari pihak pria dan wanita.

8. Menikahi Anjing, India Timur

Di India bagian timur terdapat beberapa wilayah yang melakukan ritual dengan cara menikahi anak-anak mereka dengan Anjing yang di percayakan sebagai pembuang sial dan kutukan. Setiap anak yang lahir dengan bergigi gingsul konon di percayakan oleh masyarakat setempat adalah pembawa sial dan kutukan syeta. Di karena itu maka anak tersebut harus terlebih dulu di nikahkan dengan anjing yang di percayakan dapat mengusir kesialan itu sebelum menikahkan dengan pasangan dan jodoh mereka nantinya. Hal ini juga dilakukan dengan ritual-ritual dan upacara-upacara tertentu yang mereka percayakan sebagai berkat.

9. Larangan Membuang Hajat, Kalimantan Utara Indonesia

Di Indonesia tidak kalah menarik juga dengan negara-negara lain sudah tentu beragam budaya dan adat sudah pastinya ada di Indonesia yang kaya akan bahasa. Tetapi taukah Anda di kepulauan Kalimantan Utara terdapat sebuah sebuah tradisi pernikahan yang unik yaitu setiap pasangan pengantin baru pria dan wanita dilarang membuang hajatnya baik itu air besar ataupun kecil selama 3 (tiga) hari dan 3 (tiga) malam yang terhitung semenjak saat upacara pernikahannya selesai. Menurut kepercayaan masyarakat pasangan yang sanggup menahannya maka hubungan keharmonisan keluarga barunya itu akan langgeng, bahagia serta mempunyai banyak keturunan dan hidup bahagia sampai tua.

10. Membakar Boneka, Ukraina

Memang ini tidak ada hubungannya dengan pernikahan menurut kita sih begitu. Akan tetapi di negara adidaya pecahan Rusia yaitu Ukraina dimana masyarakat yang hidup dinegara itu mereka melakukan ritual membakar boneka santet yang mereka buat untuk mewakili kejiwaan mereka. Setiap pasangan baru di haruskan untuk membuat sebuah boneka santet untuk dirinya sendiri atau untuk pasangan mereka. Yang konon di percayakan oleh mereka sebagai tanda untuk mengkhiri masa lajang dari masing-masing mereka dan sebagai tanda mereka tidak akan tergoda dengan pasangan yang lainnya saat memulai hidup baru.

Sungguh menarik bukan tradisi unik dan kebudayaan dari berbagai belahan dunia. Mungkin memang menurut kita itu merupakan sesuatu yang aneh atau diluar praduga kita tradisi budaya yang bertentangan dengan akal sehat kita. Akan tetapi itu merupakan kepercayaan mereka yang menurut mereka akan memberi berkah setiap penikahan di langsungkan. Maka dari itu kita harus menghormati kebudayaan mereka dan kepercayaan mereka. Karena itu merupakan warisan leluhur mereka yang mereka anut dari berabad-abad tahun lalu. Nah.. Mungkin pada kesempatan kali ini hanya itu saja yang dapat " Maudyblogs" kupas dan jika ada tambahan ataupun masukan silahkan di kolom komentar. Terima Kasih telah berkunjung semoga bermanfaat.*

Sumber : Dikutip dari berbagai sumber dan revisi

Share this post