6 Tanda Wanita Yang Sedang Membutuhkan Seks

Wanita Yang Sedang Ingin

Kebutuhan erat hubungannya dalam kehidupan ini. Selain dari kaum pria, wanita juga sangat membutuhkan hastrat batiniah. Tentunya kebutuhan yang satu ini tidaklah di anjurkan pada pasangan yang tidak sah. Melainkan adalah untuk pasangan  yang sah suami istri. Memang secara nyata kita lihat kebanyakan dari kaum laki-laki yang tidak mampu menahan kebutuhan biologisnya.

Pada hal sebenarnya kebutuhan biologis ini adalah sama dan kaum perempuanlah yang lebih membutuhkannya tetapi mereka lebih pandai menahan diri dan lebih cerdik dalam menyembunyikan hasrat keinginannya dalam kebutuhan seksnya.

Namun semua kesemua itu dari cara mereka menyembunyikannya terdapat tanda-tanda yang dapat kita lihat. Ketika tanda ini merangkul pada sang istri. Maka hendaklah  memenuhi serta memberi hajatan untuk mereka. Karena kebutuhan adalah nafkah dari suami.

1. Wajah Kusam

Wajah Kusam dan murung ini juga menjadi satu pertanda mereka alami ketika kurang bahkan tidak melakukan aktivitas seksual. Kurangnya kebutuhan batiniah ini dapat membawa efek yang beruk bagi wanita yang dapat terlihat sang wanita seperti wajah agak tua. Dan secara umumnya kulit mereka juga ikut terpengaruh menjadi agak lebih luntur dan keriput dan berjerawat. Juga terpengaruh pada perubuhan pada payudara yang mengendur serta otot-ototnya melemah.

Namun bagi wanita yang sering melakukan aktivitas seksual sudah tentu kebutuhan batiniahnya tercukupi. Dapat kita lihat dimana wajahnya yang selalu merona dan berseri-seri alami dan juga kulitnya terhindar dari kriput, payudara nampak selalu kencang dan feminim. Itu disebabkan karena melakukan aktivitas seksualitas tubuh memproduksi hormon progesteron dan kolangen yang berguna bagi tubih yang dapat menghilangkan jerawat memberikan kelembutan pada kulit serta mengencangkan otot.

2. Gampang Lupa

Lupa memang sesuatu yang lumrah tetapi jika terjadinya dalam rentan waktu yang sering. Ini menjadi pertanda yang buruk bagi wanita. Memeng biasanya gampang lupa ini sering dikaitkan dengan penambahan usia. Tetapi tidak sedemikan juga. Besar kemungkinannya jika gampang lupa ini sering di alami oleh wanita menjadi suatu pertanda dia sedang membutuhkan yang namanya aktivitas seksualitas.

Karena seorang wanita yang sedang melakukan aktivitas seksualitas dengan pasangannya. Maka peredaran darah dalam tubuh akan berjalan lebih lancar. Sehingga asupan oksigen yang dibutuh oleh otak tercukupi dan memenuhi sehingga membuat kinerja otak menjadi lebih optimal dan berjalan dengan baik. Sehingga membuat otak mampu mengingat dengan mudah. Dan jika jika kebutuhan seksualnya tidak terpenuhi maka yang terjadi justru sebaliknya.

3. Mudah Mengantuk

Seorang wanita yang kurang melakukan aktivitas seksualnya dapat kita lihat dari prilaku aktivitas kesehariannya yang jenuh menimbulkan rasa mudah mengantuk ataupun cemas sehingga mejadikan sang wanita mudah stress.

Hal yang demikian itu bisa terjadi karena mereka kekurangan hormon oksitosin yang merupakan kandungan hormon yang antidepresin yang dapat membuat wanita merasa lebih nyaman dan aman sehingga mengurangi wanita dari perasaan cemas dan stress.

Hormon oksitosin ini diproses dalam tubuh wanita melalui aliran darah yang di hasilkan oleh tubuh ketika wanita mengalami organisme. Jika sebuah pasangan jarang melakukan aktivitas seksual sudah tentu sang wanita jarang mengalami organisme. Akibatnya kadar stres wanita menjadi meningkat dan sulit tertidur dimalam hari serta mudah tertidur pada siang harinya.

4. Mudah Sakit

Aktivitas seksual memang banyak manfaatnya bagi sebuah pasangan rumah tangga. Selain menjadikan keluarga yang utuh suami juga menjadi pemberi manfaat batiniah kebutuhan hasrat seksualitasnya untuk sang istri. Selain dari itu juga dapat membuat sang wanita menjadi tidak gampang sakit.

Karena ketika melakukan hubungan seksualitas secara teratur dengan pasangannya tubuh wanita mampu meningkatkan antibody dan anti virus sebesar 30% dari jumlah normal. Sehingga menghasilkan daya tahan dan kekebalan tubuh menjadi lebih baik.

Dan jika diantara kita mendapatkan pasangan wanita yang gampang sakit ternyata kurangnya melakukan aktivitas seksualitas. Hal demikian itu bisa dinasehati betapa pentingnya melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

5. Mengosumsi Painkiller

Wanita yang jarang melakukan hubungan seksualitasnya. Sering mengosumsi obat-obatan untuk menghilangkan rasa nyeri atau agak sakit pada sebagian badan atau seluruh tubuhnya. Beda halnya dengan wanita yang kecukupan asupan seksualnya yang selalu menghasilkan hormon oksitosin  yang di hasilkan saat hubungan intim berlangsung sebagai pengontrol diri yang dapat menghilangkan sendirinya rasa sakit dan nyeri tersebut.

6. Tidak Percaya Diri

Kurangnya  rasa percaya  diri ini juga menjadi bagian dari kurangnya melakukan hubungan seksualitas dengan pasangan. Hal ini sebenarnya karena ketidak puasan pada diri sendiri yang dapat membuat seorang wanita terpengaruh dan menjadikan efek dengan sendirinya akan rasa kurang percaya dengan linkungan atau dengan teman-temannya di kantor.

Source : Google and Media Online

Share this post