Kenapa Konten Dewasa Banyak di Akses di Indonesia

Gambar Sebagai Pemanis

Berbicara tentang konten tentu sangat banyak sekali konten yang tersebar secara luas dan bebas di internet. Namun konten dewasa ini mempunyai trending topik tersendiri yang harus di bahas dan patut di bicarakan dan sekarang ini situs-situs dewasa tersebut sudah sangat mudah di temukan dan dapat di akses dari mana saja.

Tentu menjamurnya situs dewasa tersebut juga perlu pertimbangan dari pemerintah atau pengelola internet di suatu tempat atau daerah-daerah di tanah air.Dari data yang di himpun dan temuan data di internet indonesia termasuk dalam kategory aktif dalam mengakses link-link dan situs-situs dewasa tersebut. Baik hanya sekedar akses, menonton atau serta menyediakan situs untuk pengisian konten dewasa.

Ini perlu di pertimbangkan dan patut di cegah sedini mungkin supaya tidak menjadi kelanjutan dari tindakan untuk situs-situs dewasa tersebut. Namun berbagai alasan yang dapat kita temukan pada si penyuka konten dewasa ini. Kebanyakin dari mereka yang menggunakan layanan situs ini adalah mereka yang masih berstatus sebagai pelajar. Apalagi sekarang ini sudah tersedianya smartphone maka besar kemungkinannya lagi mereka yang menggunakan situs adalah anak usia SD, SMP dan SMA tidak luput juga dari mereka yang masih berstatus Mahasiswa dan Orang Tua.

Dengan kata lain semua elemen masyarakat di tanah air memungkinkan menggunkan situs-situs dewasa ini. Bahkan tidak jarang juga yang melakukan perdagangan dengan sendirinya konten-konten terlarang tersebut. Seseorang melakukan akses link url situs dewasa tentu mempunyai alasan yang signifikan sendiri. Tentunya hal-hal demikian ini di lakukan oleh orang dewasa dan tentu sudah bisa membedakan mana yang baik dan salahnya. Tentu hal ini di larang dalam agama dan negara kita.

Yang di sayangkan adalah jika situs tersebut di akses oleh anak-anak dan remaja serta yang masih ingusan berstatus sebagai pelajar. Ini dapat memicu-memicu kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Mereka itu masih polos, dan belum tau yang namanya dengan internet. Jika kita bilang demikian seakan internet itu berbaur dengan urusan yang negatif. Pada hal tidak demikian.

Inilah yang patut dan harus di awasi. Semua kita harus bekerjasama untuk melarang situs-situs tersebut berkembang. Bahkan mereka sendiri menciptakan situs dan menyediakan konten pornografi tersebut adalah sebagai ajang bisnis yang menguntungkan. Semakin banyak pengunjung tentu akan semakin menguntungkan.

Beda halnya dengan mereka dan yang sudah dewasa. Tentun situs ini mereka jadikan sebagai hiburan saja. Walaupun memang konten ini di larang. Di larang menonton, dilarang membuat dan dilarang untuk menyebar luas. Yang intinya tidak boleh tetapi situs-situs dewasa ini selalu mendapat traffic yang tinggi dalam rinting pengunjung. Saya sendiri juga tidak tau kenapa situs ini mendapatkan posisi paling atas yang hampir mengalahkan Google dan Facebook di Indonesia.

Mungkin alasan abal-abalnya situs ini menjadi pilihan favorit setiap pengguna internet karena tiada kecukupan akses. Misalnya ketika sang pengguna internet mencari informasi yang dibutuhkan pada Google atau halaman informasi sebuah website tidak kunjung terbuka atau lambat loading. Bahkan beberapa kasus keluar informasi situs not faund 404 error dan sebagainya.. Jadi mereka ini kecewa sehingga memilih situs xxx tersebut tanpa menunggu waktu langsung terbuka.

Terkadang kita memilih untuk masuk ke forum-forum di dunia internet. Tetapi kelakuan dari penyedia layanan internet begitu-begitu saja. Tidak satu operator saja atau providor semuanya sama saja. Untuk koneksi 3G saja belum optimal apalagi 4G suatu yang sangat mustahil jaringan stabil.

Bolehlah kita mengatakan itu situs dan servernya berada di luar negeri seperti Google, Facebook, Twitter. Tetapi apakah situs Jav juga berada dalam negeri. Tentu saja tidak semua situs populer servernya di luar.

Kita mencoba akses link dalam negeri saja misalnya seperti bukalapak dan tokobagus. Sama saja jaringannya broadband 5 menit loading belum terbuka. Tapi situs dewasa tadi itu tidak harus menggu sampai 5 menit. Perdetik langsung dapat.

Setiap providor yang bertarung di tanah air itu tidak pernah memikirkan hak-hak pelanggannya sekalipun dilindungi oleh undang-undang. Mereka hanya memikirkan bagaimana bisa memperoleh untung yang besar dengan modal yang kecil. Dengan kata lain sistem monopoli. Dan cara-cara ini banyak di terapkan pada perusahaan komunikasi di indonesia.

Sekalipun mereka memperoleh untung yang besar bahkan mengalahkan pandapatan Google dan Microsoft apakah mereka akan diam saja disitu dengan untung yang sudah mereka peroleh untuk memperbaiki fasilitas yang kurang dan memberikan pelayanan yang memadai. Tidak. " Mereka tidak pernah memikirkan nasib pelanggannya bahkan mereka tidak menghiraukan dengan keluhan anda terhadap mereka.

Alasan sang previdor tentunya akan mengatakan jika memang tidak mau. Silahkan pindah ke previdor yang lain. Previdor lain juga demikian sistem monopoli yang menguntungkan. Mereka yang untung. Pelanggan yang rugi. Memang hal ini tidak terasa jika kita tanggung bersama-sama dan anda tidak perlu iri jika anda mengetahui di beberapa negara di dunia memberikan layanan internet pulsa gratis miliaran dollar setiap hari ini. Belum lagi ini itu. Anda sendiri tentu akan tersenyum. Mengkin akan mengatakan tindakan abnormal yang belum kesampaian. Karena anda belum merakannya dan selalu berfikir itu bukan urusan saya.

Yang intinya situs konten dewasa banyak di akses di indonesia karena loadingnya tampa hambatan dan selalu lancar. Tidak seperti kita main di facebookan untuk membaca sebuah status saja harus tunggu dan belum lagi untuk berkomenter tunggu dua menit baru bisa nulis dan tambah satu menit untuk bisa post komenter.

Jika anda mengeluh dengan kecepatan internet dalam negeri yang bigitu lambat pada  hal sudah di LTE. Tetapi tetap saja masih lambat tunggu saja sampai promosi iklan yang baru supaya cepat. Internet jaringan yang bagus hanya ada di iklan tidak di indonesia. Kecuali anda pindah ke Qatar. Tapi Qatar tidak menerima orang inlander.

Share this post