Perubahan Vagina Setelah Melahirkan


Ilustrasi Pictures
Melahirkan adalah impian setiap wanita yang telah menikah dengan begitu anda akan bisa menjadi seorang ibu untuk anak-anak Anda dan juga seorang istri yang baik untuk suami anda. Walaupun demikian tidak semua istri bisa melahirkan ataupun bisa merasakan bagaimana sakitnya masa kehamilan apalagi melahirkan. Biarpun demikian janganlah berkecil hati dan berputus asa tetaplah berusaha dan selalu berdoa agar segera diberikan momongan untuk melengkapi kebahagian keluarga kecil Anda. Setelah pasca melahirkan ada banyak perubahan yang terjadi pada seorang wanita salah satunya Vagina. Dibawah ini ada beberapa perubahan Vagina pada wanita setelah melahirkan :

1. Vagina Akan Mengering dan Labido Rendah
Setelah melahirkan biasanya wanita akan mengalami kesulitan untuk tidur. Dan perhatian wanita akan terfokus kepada sang bayinya saja. Setelah pasca melahirkan tubuh wanita akan kekurangan estrogen untuk memproduksi ASI dan hal ini membawakan kondisi vagina akan menjadi kering dan menyebabkan labido pada wanita menjadi rendah. Semakin lama wanita menyusui maka kadar estrogen pada tubuh wanita semakin rendah dan labidonya juga akan mengalami penurunan yang drastis dan dapat menyebabkan penurunan kadar hubungan seksualitas pada wanita. Meskipun menyusui itu adalah hal yang terbaik untuk sang bayi.
Di samping itu wanita perlu memperhatikan juga keadaan seksualitasnya dan jangan terlalu fokus pada bayi nya tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan pasangannya. Jika pengeringan benar-benar terjadi maka dapat diatasi dengan cara melumuri dengan cairan lubrikasi agar tidak terlalu nyeri saat melakukan hubungan seksualitas dengan pasangan berikan pengertian agar tidak gegabah saat melakukannya.

2. Peranakan Wanita Akan Turun
Sebagaimana biasanya yang namanya baru ya sudah tentu menjadi perbedaan dan perubahan-perubahan setelah melahirkan namun dalam proses persalinan dapat menyebabkan peranakan turun atau prolaps. Hal ini tidak terdapat pada semua wanita tetapi hanya beberapa dari mereka saja hanya persentase yang sangat kecil. "Prolaps" biasanya disebutkan sebagai perubuhan bentuk organ tubuh yang artinya peruban baik pada satu atau beberapa organ yang terdapat didalam panggul seperti kantung kemih, rahim atau bagian dubur wanita.
Hal yang demikian ini adalah lazim yang terjadi pada wanita pasca melahirkan walaupun jarang di temukan. 

3. Tidak Mampu Menahan Pipis
Kebanyakan dari wanita setelah melahirkan akan mengalami hal ini yaitu tidak mampu menahan pipis atau inkontinensia. Cairan ini akan keluar misalnya saat tertawa atau sedang bersin. Tetapi masalah ini akan mudah teratasi dan kembali normal setelah beberapa minggu setelah pasca melahirkan. Dokter memyarakan bagi wanita yang sudah melahirkan sabaiknya lakukanlah latihan otot pinggul yang sebut dengan kegel. Sesering mungkin dilakukan oleh wanita maka akan semakin baik.

4. Robekan Akan Menyatu Lagi
 Sobekan yang terjadi pada bagian dindingnya tentu suatu hal yang pasti setelah melahirkan dikarenakan didingnya menyesuaikan diri saat proses persalinan. Sobekan ini terjadi hampir pada setiap wanita yang melahirkan. Setiap sobekan yang ada sudah pasti sang dokter akan menjahitnya. Maka benang yang digunakan untuk menjahitnya akan lunak serta bersatu bersama kulit seiring waktu.

Sebagaimanapun proses persalinan wanita tentu hal tersebut juga lumrah bagi wanita. Yang perlu di ketahui melahirkan itu bukanlah hal yang gampang lagi mudah tetapi wanita mempertaruhkan nyawa di ujung hidungnya. Demikian sedikit kupasan tentang proses perubahan vagina setelah melahirkan. Mungkin ada masukan atau tambahan kritikan. Silahkan di komentar saja tanpa spam. Terima Kasih telah berkunjung semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perubahan Vagina Setelah Melahirkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel