Jika Bukan Diri Kita Sendiri Maka Tak Ada Orang Lain
May 31, 2018
Add Comment
The Girl on Web |
Dan karena itulah kita harus berlomba-lomba untuk membuat kebaikan antara sesama. Mulai dari sama diri kita sendiri, sesama keluarga, sesama tetangga, sebangsa, seagama dan senegara. Tujuannya tetap saja sama yaitu untuk tercapainya suatu kebaikan yang lebih baik.
Selanjutnya lain dari pada itu semua ada hal lain yang mungkin lebih penting dari pada cinta dan nyawa hanya demi tercapainya satu keinginan yang indah yaitu kebaikan yang lebih baik dari pada itu semua.
Semua tujuan hidup ini hanyalah untuk berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan lain dari pada itu tidaklah ada artinya. Numun sebagai manasia yang taat akan sang pencipta tentulah kita harus saling berbuat kebaikan sabagai balasan yang baik dari Tuhan.
Memang terkadang kita amat sulit dan sukar rasanya untuk berbuat kebaikan itu pada orang lain, tetapi seperti yang pernah saya katakan sebelumnya "Kebaikan yang kita perbuat tersebut hanyalah untuk diri kita sendiri dan tidak akan lari ke yang lain". Itu nyata benarnya.
Coba kita pikirkan sejenak tentang apa yang sebenarnya yang sedang terjadi di akhir-akhir ini. Diantara kita sesama dan lingkungan sekitar kita. Mungkin ada saja yang menyentuh untuk kita perbaiki namun masih saja tidak tersentuh oleh diri kita. Sebenarnya itu tugas kita tetapi kita kerap saja mengabaikannya.
Tidaklah mudah untuk berbuat kebaikan terkadang diri kita sendiri yang harus kita korban. Namun mereka terkadang ada juga berpendapat lain. Dimana kamu itu juga berhak bersikap egois dengan tidak mengorbankan diri sendiri apa lagi untuk kebahagiaan kita sendiri. Tapi bukan disitu masalahnya yang menjadi perkara untuk diri kita terhenti berbuat kebaikan.
Dimana hasrat hatilah yang sesungguhnya yang terbentak dalam diri manusia. Mungkin kita sering saja mendengar, melihat tentang suatu kejahatan terjadi. Walaupun kadang kita mencoba mengabaikan peristiwa tersebut. Tapi nyatanya hati tidak bisa menerima ennyah hati itu. Karena sesungguhnya hati manusia itu tidaklah menerima keburukan secuilpun. Tapi kita sendiri yang mengabaikan perasaan hati.
Pada saat itu mungkin kita boleh saja mengabaikan perasaan hati. Tapi suatu ketika nanti hati itu akan menjerit dan meriak-riak dengan sendiri. Begitu pula yang terjadi pada sang pelaku kejahatan. Dia pastikan akan menjerit sekuatnya namun tidak pernah dia tampakan pada orang lain karena malu dan mempertahan ide egoisnya itu.
Dan patut juga kita sebut sekarang ini tidak mestilah kita berbuat demikian itu karena manusia yang hidup sekarang menjadi manusia yang sangat baik saja juga menjadi masalah bagi orang lain. Apa lagi menjadi orang jahat. Itu memang sungguh terjadi. Tetapi apakah kita semua ini menjadi orang munafik semua dan bermuka dua, "entahlah..." Terima Kasih.
0 Response to "Jika Bukan Diri Kita Sendiri Maka Tak Ada Orang Lain"
Post a Comment