Azab Wanita Yang Melepaskan Keperawanannya Sebelum Nikah


Azab Wanita Yang Melepaskan Keperawanannya Sebelum Nikah
Ilustrasi Gambar
Berbahagialah dan beruntunglah wanita yang selalu menjaga kesuciannya dan selalu merawat keutuhan keperawanannya hingga ia menikah. Perawan merupakan lambang kemuliaan dari seorang wanita hilangnya keperawanan pada seorang wanita ada banyak sebabnya dalam kata positif namun ini dalam jumlah yang sedikit kemungkinan. Tetapi ada faktor lain yang dapat menghilangkan selaput dara pada seorang wanita yang terpengaruhi oleh pergaulan bebas atau penzinahan.

Ada berbagai alasan mengapa seorang wanita rela melepaskan keperawanan sebelum dia menikah yang tentunya belum dihalalkan dengan sebuah pernikahan. Ini kerap terjadi sekarang ini yang dipangaruhi oleh pergaulan bebas dan perkembangan zaman.

Berbagai alasan klasik yang diutarakan seakan menjadi pembenaran dalam untaian menghilangkan keperawanan pada mereka sendiri. Inilah beberapa sebabnya mengapa kehilangan perawan dianggap lumrah oleh sebagian dari mereka.

Styless Kehidupan
Mengikuti gaya kehidupan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebebasan, alasan klasik ini dapat mempengaruh dari gaya kehidupan seorang wanita dimana mereka beranggapan sesungguhnya gaya kehidupan sekarang bisa saja melakukan hubungan seks secara kormesial dengan mengikuti tren dari dunia luar.

Gaya kehidupan yang bisa melakukan hungan seksualitas kapan saja dengan pasangannya yang belum menikah merupakan satu kebanggaan bagi mereka dengan alasan suka sama suka tanpa pemaksaan dari pihak manapun, ini kesannya seolah-olah perlakuan seks bebas menjadi legal dan dapat dilakukan kapan saja dimana mereka mau.

Peristiwa yang seperti ini terus saja berulang dan terulang lagi, hingga tiba pada saat yang disebut dengan berakhir maka disitu timbul penyesalan, keperawanan hilang dengan kesia-siaan. Gaya hidup bukanlah penentu segalanya.

Keterpaksaan dan Kasihan 
Akhir pada akhirnya di kasih juga, Keterpaksaan diberinya keperawanan kepada seseorang yang disebut dengan kekasih menjadikan juga alasan mengapa seorang wanita mau memberikannya. Alasan klasik itu lagi yang gaungkan, seakan tidak rela dan kasihan kepada pasangannya yang selalu merayu-rayu dan tidak mau melihat kekasihnya kecewa karena berbagai alasan lainlah.

Dan akhirnya pecahlah keperawanan di embat sama sang kekasih yang sengaja mencari bujuk rayu agar sang pacarnya terpana dan hatinya luluh. Sebenarnya tidak sampai disitu saja, jika hal yang dimikian itu dilakukan sekali saja maka sudah pasti akan berulang lagi.

Bahkan ini terus saja berlanjut hingga sampai mereka berpisah, sekalipun berpisah kemungkinan ini tetap saja terjadi, walaupun kemungkinan kecil tapi pasti.

Perekat Takut Kehilangan
Tidak jarang juga diantara mereka yang masih beranggapan demikian, hubungan seks sebagai perekat hubungan, hubungan seks sebagai alasan takut kehilangan. Dengan alasan yang tidak masuk akal itu maka lenyaplah keperawanan pada seorang kekasih yang tidak rela dia tinggalkan.

Sejatinya wanita yang beranggapan demikian yang mudah ditinggalkan jika sang pria sudah menuai dan mencapai tujuan nafsunya. Seperti sifatnya manusia dalam hubungan seksualitas itu, jika sudah melakukannya sekali maka tetap terus berulang dan terus berlanjutnya.

Cinta Yang Keliru
Hanya dengan alasan cinta pada seorang pria maka si wanita mau melakukan apa saja demi sang cinta. Cinta telah membutakan segala, demi cinta perawan yang untuk di persembahkan untuk sang kekasih, membiarkan lelaki jalang mengrogotinya bahkan dia merasa bangga keperawanannya diberikan untuk sang pria idamannya.

Tidak memberikan keperawanannya pada kekasihnya beranggapan dia tidak cinta pada pasangan kekasihnya. Itu sungguh alasan yang konyol dan sangat tidak masuk akal bagi yang bisa berfikir.

Nah.. Maka dari itu wahai kaum wanita ingatlah sesungguhnya memberikan keperawanan kepada seorang yang bukan suami merupakan satu aib besar. Jangan karena alasan trendi yang hidup bebas mudah memberikan kepada siapa saja, apalagi dengan alasan cinta.

Lelaki yang baik tentu akan selalu menjaga wanitanya, selalu menghormati wanita mengharga wanita, tidak dengan perlakukan bejat.

Perawan adalah lebel atau segel yang tidak luput dengan alasan apapun, tidak pantas untuk menghilangkan keperawanan dengan pria hidung belang yang hanya ingin menikmati tubuh mu saja. Lelaki yang baik tentu akan mencari wanita yang baik pula.

Dalam kehupan bermasyarakat kita tentunya akan dicemooh oleh tetangga, sanak famili dan kelurga jika mereka mengetahui. Boleh saja jika melakukan perlindungan dari kehamilan dengan menggunakan kondom atau apalah yang dapat mencegah kehamilan, tetapi naluri hati, batin tentunya tidak akan menerima semua itu. perubahan fisik terjadi meskipun tidak hamil, bahkan banyak hal-hal lain yang berubah pada tubuh si wanita.

Terkatung-katung bahkan harus melakukan hubungan seks ulang secara terus menerus yang sejatinya kamu sendiri sudah bosan dengan itu, tetapi harus kamu lakukan, itulah sebabnya mengapa hubungan seks diluar penikahan itu sangat dilarang secara hukum negara atau oleh agamapapun. Tetapi ini masih kerap terjadi dan terus saja terjadi hingga sekarang ini. Semoga kita selalu dalam lindungannya dan dijauhkan dari segala perbuatan zinah, Terima Kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Azab Wanita Yang Melepaskan Keperawanannya Sebelum Nikah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel