Mulai Pemasangan FO ( Fiber Optik )

Para Pekerja Penggali Fiber

Ini hanya berbagi pengalaman ya dan tidak ada cara pemasangan disini tetapi saya hanya ingin sedikit berbagi bagaimana saat kondisi pemasangan Fiber Optik ketika di lapangan. Kemarin dibulan lalu saya dipercaya sebagai pengawas dalam pemasangan FO disebuah instansi pemerintah daerah. Jadi sebelumnya saya sempat berfikir bagaimana sich cara pemasangan FO ini dan akhirnya saya sendiri terjun kelapangan untuk melihat kondisi dan keadaan dalam tahapan demi tahapan pemasangan FIber Optik ini.

Karena fiber yang saya tangani ini merupakan KT (Kabel Tanah) jadi tentunya harus digali dan tanahnya harus di korek. Jadi para pekerja harus mengorek tanah dengan kedalaman lebih kurang 100 cm atau 1 meter kedalam sepanjang 1000 M lebih.

Setelah pengorekan tanah selesai dalam beberapa hari kami mulai memasukan pipa HDPE sebagai pelindungnya dan dibeberapa bagian kami juga menggunakan Gavanis sebagai pelindung KT tersebut. Galvanis ini digunakan ditempat-tempat yang rawan seperti dibawah jalan atau untuk penyebrangan saluran.

Pipa-pipa ini digunakan sebagai pelindung dari kabel fiber itu sendiri karena mengingat fiber ini sangat sensitif jadinya haruslah mempunyai pelindung yang kuat seperti HDPE dan Galvanis. Namun untuk perlindungan untuk naikannya menggunakan pipa Paralon.

Selanjutnya setelah semua itu selesai kami hadapkan kedalam kegiatan yang membosankan yaitu splicing fiber. Yang namanya fiber tentu sangat kecil dan perlakuannya sangat harus berhati-hati karana jika salah pegang fibernya akan patah.

Splicing inilah yang sangat lama karena kita harus melakukan splicing satu persatu dengan bentuk fibernya sangat kecil seperti rambut. Bahkan dalam melakukan splicing ini kami pernah melakukannya dari jam 02:00 siang hingga pukul 04:00 pagi sebanyak 48 core. Prosesnya lama karena teknisinya hanya seorang dan alat splicernya cuman satu. Jadi wajar saja jika telat selesainya.

Setelah proses splicing selesai maka haruslah memasukan fiber tersebut kedalam OTB dimana sebuah box yang akan nantinnya masukan kedalam server yang akan memudahkan dalam melakukan manajemen switch yang akan dilakukan konfig nantinya.

Jika semua itu sudah selesai maka jaringan tersebut sudah bisa diaktifkan dan internet cepat sudah dapat digunakan.

Share this post